Sabtu, 30 April 2011

manusia dan keadilan

pengertai keadilan
Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah dimana kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung eksterm itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang tel;ah disiapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama.
Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaanya dikendalikan oleh akal.
Berbagai Macam Keadilan
1. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hokum menampakkan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya.
2. Keadilan Distributif
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama.
3. Keadilan Komulatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan hukum.
A. Kejujuran
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakan nya sesuai dengan kenyataan yang ada, sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada.
Pada hakekatnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta takut terhadap kesalahan dan dosa. Adapun kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri kita sendiri karena kita melihat diri kita sendiri berhadapan dengan hal baik buruk.
B. Kecurangan
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Sudah tentu kecurangan sebagai lawan jujur.
Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya, atau orang itu memang dari hatinya sudah beniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan usaha.

Senin, 25 April 2011

manusia dan cinta kasih

2. factor factor yang mempengaruhi kepri badian

a) Warisan Biologis

warisan biologis adalah semua halyang di terima seseorang sebagai manusia melalui gen kedua orang tuanya atau sifat turunan dari kedua orang tua .
Contohnya : ayah Darwin adalah seseorang yang tidak suka banyak berbicara dan suka berdiam diri, maka sifat itu tampa di sadari di miliki juga oleh anaknya Samuel. Contoh lainya adalah ayah otis adalah seorang yang bentuk tubuhnya sangat tinggi dan lebar otomatis otispun akan bertumbuh ke hal yang sama.

b) Lingkungan Fisik
pengaruh lingkungan atu fisik terhadap kepribadian manusia paling sedikit di bandingkan factor- factor lainya. Lingkungan fisik tidak mendorong terjadinya kepribadian khusus seseorang.


Selasa, 12 April 2011

manusia dan permasalahannya

a. masalah sosial
       menurut soerjono soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuain antara unsur unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. jika terjadi bentrokan antara unsur unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan huungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 jenis faktor yaitu:
  1. faktor ekonomi: kemiskinan, pengangguran,dll
  2. faktor budaya: perceraian, kenakalan remaja,dll
  3. faktor biologis: penyakit menular,keracunan makanan,dll
  4. faktor psikologis:penyakit syaraf, aliran sesat,dll
b.stratifikasi sosial
Masyarakat manusia terdiri dari beragam kelompok-kelompok orang yang ciri-ciri pembedanya bisa berupa warna kulit, tinggi badan, jenis kelamin, umur, tempat tinggal, kepercayaan agama atau politik, pendapatan atau pendidikan. Pembedaan ini sering kali dilakukan bahkan mungkin diperlukan.
Semua manusia dilahirkan sama seperti yang selama ini kita tahu, melalui pendapat para orang-orang bijak dan orang tua kita atau bahkan orang terdekat kita. Pendapat demikian ternyata tidak lebih dari omong kosong belaka yang selalu ditanamkan kepada setiap orang entah untuk apa mereka selalu menanamkan hal ini kepada kita.
Dalam kenyataan kehidupan sehari-hari, kenyataan itu adalah ketidaksamaan. Beberapa pendapat sosiologis mengatakan dalam semua masyarakat dijumpai ketidaksamaan di berbagai bidang misalnya saja dalam dimensi ekonomi: sebagian anggota masyarakat mempunyai kekayaan yang berlimpah dan kesejahteraan hidupnya terjamin, sedangkan sisanya miskin dan hidup dalam kondisi yang jauh dari sejahtera. Dalam dimensi yang lain misalnya kekuasaan: sebagian orang mempunyai kekuasaan, sedangkan yang lain dikuasai. Suka atau tidak suka inilah realitas masyarakat, setidaknya realitas yang hanya bisa ditangkap oleh panca indera dan kemampuan berpikir manusia. Pembedaan anggota masyarakat ini dalam sosiologi dinamakan startifikasi sosial.
Seringkali dalam pengalaman sehari-hari kita melihat fenomena sosial seperti seseorang yang tadinya mempunyai status tertentu di kemudian hari memperoleh status yang lebih tinggi dari pada status sebelumnya. Hal demikian disebut mobilitas sosial. Sistem Stratifikasi menuruf sifatnya dapat digolongkan menjadi straifikasi terbuka dan stratifikasi tertutup, contoh yang disebutkan diatas tadi merupakan contoh dari stratifikasi terbuka dimana mobilitas sosial dimungkinkan.
Suatu sistem stratifikasi dinamakan tertutup manakala setiap anggota masyarakat tetap pada status yang sama dengan orang tuanya, sedangkan dinamakan terbuka karena setiap anggota masyarakat menduduki status berbeda dengan orang tuanya, bisa lebih tinggi atau lebih rendah.
Mobilitas Sosial yang disebut tadi berarti perpindahan status dalam stratifikasi sosial. Banyak sebab yang dapat memungkinkan individu atau kelompok berpindah status, pendidikan dan pekerjaan misalnya adalah salah satu faktor yang mungkin dapat meyebabkan perpindahan status ini. Masih banyak sebab-sebab lain dalam mobilitas sosial ini, namun yang menjadi pertanyaan saya adalah kondisi dan atas dasar apa individu maupun kelompok melakukan perpindahan status ini? Tetapi biarlah pertanyaan ini tetap menjadi pertanyaan.


c.kepribadian
Kepribadian (personality) bukan sebagai bakat kodrati, melainkan terbentuk oleh proses sosialisasi Kepribadian merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk melakukan tingkah laku social tertentu, baik berupa perasaan, berpikir, bersikap, dan berkehendak maupun perbuatan. Definisi kepribadian menurut beberapa ahli antara lain sebagai berikut :
a. Yinger
Kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan system kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian instruksi.
b. M.A.W Bouwer
Kepribadian adalah corak tingkah laku social yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sikap-sikap seseorang.
c. Cuber
Kepribadian adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang.
d. Theodore R. Newcombe
Kepribadian adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku.
2. factor factor yang mempengaruhi kepri badian

a) Warisan Biologis

warisan biologis adalah semua halyang di terima seseorang sebagai manusia melalui gen kedua orang tuanya atau sifat turunan dari kedua orang tua .
Contohnya : ayah Darwin adalah seseorang yang tidak suka banyak berbicara dan suka berdiam diri, maka sifat itu tampa di sadari di miliki juga oleh anaknya Samuel. Contoh lainya adalah ayah otis adalah seorang yang bentuk tubuhnya sangat tinggi dan lebar otomatis otispun akan bertumbuh ke hal yang sama.

b) Lingkungan Fisik
pengaruh lingkungan atu fisik terhadap kepribadian manusia paling sedikit di bandingkan factor- factor lainya. Lingkungan fisik tidak mendorong terjadinya kepribadian khusus seseorang. 

yang menjadi unsur unsur dari kepribadian adalah:
  1. pengetahuan yang terdiriatas isi yang berupa:
  • persepsi
  • apersepsi
  • pengamatan
  • konsep
  • fantasi
      2.  perasaan
      3.  drive (dorongan) dengan isi materi berupa
  • dorongan untuk mempertahankan hidup
  • sexs
  • mencari makan 
  • berinteraksi
  • meniru
  • berbakti
  • keindahan






Minggu, 10 April 2011

posting 2

soal...
Do you know Latent social Problem ??? Ku naon aya kitu, Jelaskan dan berikan solusi !
jawab:
Latent social Problem merupakan masalah sosial yang sebenarnya sudah ada walaupun belum meluas namun oleh sekelompok masyarakat ditutup tutupi dan dianggap tidak ada.
salah satu penyebab utama timbulnya masalah sosial adalah kebutuhan akan kebutuhan hidup.jika kebutuhan akan hidup tidak mencukupi otomatis mereka akan melakukan hal hal yang menyimpang seperti tindakan kekerasan.
masalah soal yang biasanya oleh sekelompok masyarakat ditutupi dan dianggap tidak ada sewaktu waktu masalah ini akan muncul menjadi masalah sosial manifies.misalnya kasus sosial yang terjadi didalam ras, suku, agama,dll.
seperti pelanggaran terhadap norma norma masyarakat.
pelanggaran ini sering terjadi dikehudan kita tetapi kita tidak sadar akan adanya pelanggaran terhadap norma
masyarakat seperti delinkuensi anak anak.tidak semua masyarakat menyukai adanya organisai/ suatu ikatan baik formal maupun semi formal dan mempunyai tingkah laku yang kurang baik atau tidak disukai oleh masyarakat pada umumnya.
cara mengatasinya adaalah jika terjadi delikuensi pada pserta didik kita baik diluar sekolah maupun dlam masyarakat kita harus dapat tahu apakah organisasi yang dibuat oleh peserta didik kita masih dalm lingkup yang baik dan tidak merugikan.
jika anak didik kita melakukan hal hal yg mulai keluar dari hal hal positif sebaiknya kita mengingatkan supaya mereka tidak terjerumus.

posting 1


Soal…
Cinta, sayang, kasih, kemesraan, pemujaan yang terselimuti nilai, norma dan agama bisa membawa pada kehidupan manusia yang homohumanus. Adem nih dunia , tapi pada kenyataannya terjadi..
Mengapa ada dehumanisasi ???(ibu dalang pembunuhan anak, kekasih membunuh sang kekasih).
Jawaban:
Menurut pendapat saya :
Dehumanisasi terjadi karena ketidakpuasan manusia akan sesuatu sehingga dapat membawa mereka kehal hal yang negativ serta kurangnyanilai moral, norma dan agama.
Dalam kasus ibu dalang pembunuhan anaknya, kekasih membunuh sang kekasih itu dikarnakan mereka sudah tidak terselimuti lagi oleh nilai moral, norma dan agama.mereka hanya menjurus  pada nafsu sehingga menyebabkan orang tersebut melakukan tindakan pembuhunan dikarenakan rasa cinta, kasih sayang,kemesraan, pemujaan,belas kasihan yang berada pada diri mereka sudah mulai memudar.akibatnya dizaman yang sekarang ini banyak terjadi kasus seperti pembunuhan,pemerkosaan,dll.jika manusia tersebut terselimuti oleh nilai, norma,dan moral maka mereka mencintai,menyayangi seseorang tidak hanya karena nafsu belaka tapi karena mereka memiliki rasa kasih sayang yang tinggi serta mereka akan dapat menghargai dan menghormati orang yang mereka cintai.